Blogger templates

Amien Trb

Terima kasih telah berkunjung di blog kami

Amien Trb

Terima kasih telah berkunjung di blog kami

Amien Trb

Terima kasih telah berkunjung di blog kami

Amien Trb

Terima kasih telah berkunjung di blog kami

Amien Trb

Terima kasih telah berkunjung di blog kami

Minggu, 24 Oktober 2010

Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

Mungkin sebagian dari kita lupa bahwa tiap tanggal 28 Oktober kita memperingati hari Sumpah Pemuda dan mungkin sebagian dari kita juga sudah lupa bagaimana bunyi Sumpah Pemuda tersebut..

Sumpah Pemuda mempunyai makna yang sangat mendalam bagi bangsa ini, sumpah pemuda berisi ikrar bersatunya dan disatukannya tunas-tunas bangsa oleh kesamaan tanah air, bangsa dan bahasa. Ini mengingatkan kembali jati diri kita sebagai bagian dari NKRI yang harus senantiasa menjaga dan mempertahankan NKRI dari segala macam tantangan, ancaman maupun krisis.

Sudah selayaknya kita bersatu dan memperkuat ikatan satu sama lain agar Indonesia tetap kokoh dan bertahan di tengah krisis global yang mengancam ekonomi negeri ini. Sumpah Pemuda membawa berita baik bahwa sampai saat ini kita masih disatukan oleh tanah air, bangsa dan bahasa Indonesia. Persatuan dan Kesatuan merupakan langkah dasar kemajuan suatu bangsa.

Makna Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928 di era reformasi ini terasa kian memudar. Padahal Sumpah Pemuda itu merupakan komitmen bangsa Indonesia yang sangat penting nilainya dalam perjuangan bangsa Indonesia.

Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928 merupakan komitmen bangsa Indonesia yang jangan dibuat main-main. Karena dengan adanya Sumpah Pemuda itulah bangsa Indonesia tumbuh rasa persatuan dan kesatuan guna melepaskan diri dari belenggu penjajah.

"Makna Sumpah Pemuda seakan menjadi kegiatan ritual yang tidak memiliki arti apa-apa dalam berbangsa. Padahal kesadaran yang digali dalam Sumpah Pemuda itu memiliki kesadaran kesatuan, keragaman atas etnis, agama, warna kulit, bangsa Indonesia yang sangat luas,"

disaat penjajahan melawan Belanda telah usai, maka makna tersebut bertujuan untuk pemerataan seluruh rakyat Indonesia atas kesejahteraan mereka.

"Tapi, sering acara seremonial yang diulang setiap tahun menjadi basi. Karena kondisi kehidupan rakyat Indonesia penuh dengan kesenjangan sosial, bahkan rakyat kecil semakin terpinggirkan,"

Oleh karena itu agar Sumpah Pemuda menjadi bermakna, maka harus ada generasi muda yang baru yang bebas dari masalah-masalah sosial bangsa Indonesia. Selain itu strategi sosial budaya yang berbasis kesejahteraan rakyat.

Komitmen pemuda tetap kuat

Komitmen Pemuda Indonesia masa kini tetap terhadap sumpah yang sudah diikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928, "Kami Bangsa Indonesia, berbahasa satu bahasa Indonesia; berbangsa satu bangsa Indonesia; dan ber-Tanah Air satu Tanah Air Indonesia."

"Mantapkan Komitmen pada sumpah itu, kendati saat ini bangsa Indonesia nyaris tidak satu kata dan satu visi lagi menghadapi berbagai persoalan bangsa,"

pemuda sebagai generasi penerus harus diberi ruang yang cukup untuk memberikan kontribusi pemikiran dan tenaga, khususnya dalam memecahkan persoalan yang sedang dihadapi. "Pemuda harus ditempatkan pada posisi strategis untuk membangun bangsa ini ke depan,"

Pada masa lalu, kemerdekaan fisik negara ini sangat ditentukan peran generasi muda. Setelah kemerdekaan, peran itu dipancung sedikit hingga akhirnya pemuda hanya menjadi underbow kekuatan politik tertentu. Pemuda hanya menjadi pelengkap dan mandul.

Sebagai akibatnya, kekuasaan, ekonomi, politik dan berbagai aspek lainnya hanya

dinikmati oleh sekelompok kecil masyarakat saja.dan pada akhirnya Kondisi itu kemudian mengikis nasionalisme bangsa ini.

"Erosi nasionalisme yang saat ini kita saksikan bukanlah hal yang baru. Tetapi sudah terjadi sejak tahun 80-an, sejak strategi pembangunan nasional diarahkan pada ekonomi pertumbuhan, yang hanya dirasakan oleh sekolompok kecil masyarakat," Puncak dari erosi nasionalisme itu terjadi pada perubahan kepemimpinan nasional, saat tumbangnya orde baru. Berbagai daerah minta merdeka, pertempuran sesama warga terjadi dimana-mana, ekonomi hancur, persatuan dan kesatuan terancam dan akhirnya intervensi asing menjadi dominan dalam kehidupan bangsa dan negara.

Celakanya lagi, pemimpin bangsa saat ini tidak belajar dari sejarah masa lalu yang membawa derita bagi rakyat saat ini. Mestinya, asas keadilan ekonomi dalam pembangunan yang merupakan dasar kokohnya nasionalisme itu, harus diterapkan. Begitu juga dalam politik, pemerintah harus menujukkan visi yang kuat dan persepsi yang sama.

"Pemuda belum menyaksikan itu pada pemerintahan saat ini. Tetapi sebaliknya, pemuda melihat adanya ketidakjelasan visi dan persepsi dalam tubuh pemerintahan.

Melihat kondisi pemimpin nasional dan kondisi bangsa yang sangat rentan perpecahan serta makin besarnya intervensi asing, komitmen pemuda Indonesia semakin kuat untuk mengimplementasikan Sumpah Pemuda 28 Oktober itu, dengan secara intensif dan terus menerus memberikan kontribusi pemikiran politik, ekonomi dan berbagai kehidupan berbangsa dan bernegara.

SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA

Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA

Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA

Djakarta, 28 Oktober 1928

Rabu, 13 Oktober 2010

Terlalu Lama Duduk Ternyata Berbahaya Lho...

Peringatan baru dari para ahli kesehatan, "duduk terlalu lama bisa membunuh". Mereka mengatakan, duduk yang terlalu lama, walau Anda rutin berolah raga, akan berdampak buruk bagi kesehatan. Itu tidak bergantung pada tempat Anda duduk, tetapi pada lamanya Anda duduk.

Hasil penelitian tersebut baru merupakan penelitian awal. Namun, beberapa peneliti mengatakan, orang yang menghabiskan banyak waktunya dengan duduk akan lebih mudah gemuk, terkena serangan jantung, bahkan meninggal. Dalam editorial yang dipublikasikan British.

"Setelah empat jam duduk, tubuh mulai mengirimkan sinyal berbahaya," kata Ekblom-Bak. Ia menjelaskan, gen-gen yang mengatur glukosa dan lemak (setelah empat jam duduk) akan tertutup dalam tubuh. Bahkan, bagi orang-orang yang berolah raga, menghabiskan waktu yang panjang.

Aktivitas menuntut Anda untuk duduk. Apalagi yang bekerja di belakang meja bisa dipastikan menghabiskan setengah hari untuk duduk. Waspadalah karena terlalu banyak duduk mengancam kesehatan Anda.

sit downDalam penelitian yang dimuat British Journal of Sports Medicine, memperingatkan agar seseorang waspada dengan kebiasaan duduk terlalu lama, karena dapat meningkatkan resiko darah tinggi, metabolisme lambat, dan peningkatan berat badan.

Resiko ini sulit ditekan sekalipun Anda berolahraga teratur tapi saat bekerja, duduk tanpa melakukan gerakan lain dalam waktu yang lama.

Tim peneliti dari Swedia membeberkan kenapa posisi duduk membahayakan. Duduk adalah posisi paling pasif setelah berbaring, sehingga membakar kalori dalam jumlah sangat sedikit. Jauh lebih banyak membakar kalori kala Anda gelisah, atau makan apel.

Lalu posisi berdiri menggerakkan otot punggung, pundak, dan kaki. Sedang duduk tidak memberi tantangan fisik apapun, malah memaksanya untuk tidak aktif.

Anatomi manusia dirancang tidak untuk menghabiskan waktu lama dengan duduk. Posisi tulang belakang secara alami berbentuk S, tapi posisi duduk memaksa tulang membentuk kurva lebih rendah, sehingga membentuk C. Otot punggung dan perut yang seharusnya menopang tulang punggung menjadi tidak berfungsi.

Belum lagi posisi dengkul yang membentuk 90 derajat, membuat otot pinggul dan harmstring menjadi pendek secara permanen dan otot bokong meregang. Peregangan otot dan sendi ini yang menyebabkan Anda rentan mengalami cedera dan rasa sakit.

Apa solusinya? Sangat mudah. Anda harus bergerak sesering mungkin. Ahli menyarankan anda untuk berdiri setiap 30 menit untuk membakar kalori dan membebaskan otot. Sekalipun Anda berdiri untuk membuat kopi, itu cukup untuk membakar 30-50 kalori dan menjaga berat tubuh.

Penelitian lebih lanjut, rata-rata orang dengan berat badan normal, berdiri lebih lama 2 jam daripada orang yang mengalami kegemukan.

Riset ini memang masih terbilang awal, namun beberapa kajian sudah menyatakan orang yang sehari-harinya menempel di kursi, terancam menjadi gemuk, terkena serangan jantung, bahkan kematian.

Dalam editorial di British Journal of Sport Medicine, Elin Ekblom-Bak, dari Sekolah Olahraga dan Ilmu Kesehatan Swedia menganjurkan pihak berwenang memilikirkan kembali definisi 'aktifitas fisik'.

Sebab, ketika lembaga kesehatan merekomendasikan aktifitas fisik minimum yang harus dilakukan sehari-hari - itu tak termasuk membatasi waktu yang digunakan dalam waktu duduk.

"Setelah empat jam duduk, tubuh muai mengirimkan sinyal-sinyal berbahaya," kata Ekblom-Bak. Dijelaskan dia, gen yang mengatur glukosa dan lemak dalam tubuh mulai berhenti bekerja.

Bagaimana dengan orang yang rajin olah raga? Ternyata, masih beresiko. Ahli dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan orang yang rajin olah raga tapi terlalu banyak duduk, hanya bisa selamat jika latihan dilakukan rutin setiap hari, bukan hanya kadang-kadang.

Lalu, gimana dong dengan kita2 yang keseringan "OL" berlama2 didepan PC/laptop (biasanya kalo udah chatting, lupa deh dengan waktu. Gitu juga kalo udah asyik posting ato nambah2 sobat boat pagerank ? truzz... bla..bla..bla...!!! yah...ikuti aja saran peneliti, kalo udah rasa 3 jam duduk, baiknya berdiri ato muter2 sambil rilekskan semua persendiaan lalu kembali "OL" deh.