“jika kita berfikir kita dapat dikalahkan, maka kita dikalahkan
Jika kita berfikir kita tidak takut, maka kita tidak takut
Jika kita ingin menang tetapi kita berfikir tidak dapat menang maka pasti kita tidak akan menang”
(anonim)
Kita adalah sesuai dengan apa yang ada dalam pikiran kita seribu orang mengatakan ya kepada kita dan pikiran kita berkata tidak maka kesimpulannya adalah tidak walaupun kepala kita mengangguk tanda setuju, pikiran kitalah panglima dalam tubuh kita, berilah makan positif pada pikiran kita, kemenangan dan kesuksesan diawali dari bagaimana pikiran kita bekerja, jika pikiran kita bilang tidak bisa maka jalan buntu sudah jelas terpampang, latihlah pikiran kita untuk selalu berkata bagaimana caranya untuk bisa. Sehingga semua organ tubuh di komandani otak dan akan bekerja keras mencari jalannya, itulah kreativitas alam bawah sadar kita, dan fikiran adalah porosnya, bahagia, sedih, senang, dan semua rasa berawal dari bagaimana kita memandang sesuatu dengan fikiran kita.
Dengan percaya diri bagaimana pandangan kita terhadap diri kita, ingat kita adalah produk fikiran, perkataan, dan perbuatan kita. Contoh sederhana kalau kita ragu-ragu dalam menyeberang jalan raya begitupula sang pengendara yang melintas didepan akan ragu memajukan atau mengerem laju kendaraan yang dikendarainya. agar kita memiliki rasa percaya diri maka mulailah kepercayaan diri kita dari perasaan diri.....
LANGKAH UTAMA MEMBANGUN KEPERCAYAAN DIRI
1. Sikap tubuh / fisiologis
Setiap emosi akan menghasilkan gerakan berbeda ketika kita bahagia, senang, sedih, susah, depresi maka akan menghasilkan respon gerakan yang berbeda. Membangun rasa percaya diri dapat dimulai dengan merubah fisiologis tubuh kita, bangkitlah dari tempat duduk kita, tarik nafas dalam-dalam dan katakan yyyyyaaaaa....!!! aku bisa....!!! berdirilah dengan cara yang sama saat kita benar-benar percaya diri dan tatapkan mata kita kedepan. kalau selama ini kita berusaha merubah sikap fisiologis dengan merubah apa yang ada, maka sekaranglah saatnya kita mencoba merubah apa yang ada dalam diri kita. bangkitlah pemuda-pemudaku, kepalkan tangan, tataplah kedepan dengan tegap dan katakan yyyyaaaak....!!! banyak orang pandai tidak mampu mendapat kesuksesan karena tidak atau kurang percaya diri
2. Kendalikan fokus pikiran
Kendalikanlah fokus pikiran kita pada hal-hal yang membuat percaya diri karena fokus pikiran kita bagaikan kamera, anggap saja kita menghadiri sebuah pesta dan kamera kita arahkan pada suasana yang indah maka yang muncul pada layar televisi adalah suasana yang indah, demikian juga sebaliknya kalau kita mengarahkan pada hal yang kurang menyenangkan di pesta maka yang muncul adalah suasana yang kurang menyenangkan pula.
3. Persiapkan diri dengan tingkat keyakinan yang luar biasa
Kalau saya dapat membayangkan maka saya dapat melakukannya
Kalau saya memiliki komitmen maka saya bisa mengerjakannya
Kalau saya siap memilih saya maka saya siap menerima konsekuensinya
Kalau keyakinan kita kurang maka potensi yang dikerahkan juga kurang, tindakan yang dilakukan juga kurang dan pada akhirnya hasil yang diperolehpun juga akan kurang
Kita tidak akan mengetahui apakah kita berhasil atau gagal sebelum kita bertindak membuktikannya
”Tidak ada suatu keberhasilan tanpa pernah kita coba jalankan”
(Dare to try)
Manfaatkan fisiologis seefektif mungkin kendalikan fokus yang mampu membuat kita lebih percaya diri, bangun keyakinan kita dan kita adalah manusia baru sebagaimana yang kita fikirkan tentang kita.
Jika kita berfikir kita tidak takut, maka kita tidak takut
Jika kita ingin menang tetapi kita berfikir tidak dapat menang maka pasti kita tidak akan menang”
(anonim)
Kita adalah sesuai dengan apa yang ada dalam pikiran kita seribu orang mengatakan ya kepada kita dan pikiran kita berkata tidak maka kesimpulannya adalah tidak walaupun kepala kita mengangguk tanda setuju, pikiran kitalah panglima dalam tubuh kita, berilah makan positif pada pikiran kita, kemenangan dan kesuksesan diawali dari bagaimana pikiran kita bekerja, jika pikiran kita bilang tidak bisa maka jalan buntu sudah jelas terpampang, latihlah pikiran kita untuk selalu berkata bagaimana caranya untuk bisa. Sehingga semua organ tubuh di komandani otak dan akan bekerja keras mencari jalannya, itulah kreativitas alam bawah sadar kita, dan fikiran adalah porosnya, bahagia, sedih, senang, dan semua rasa berawal dari bagaimana kita memandang sesuatu dengan fikiran kita.
Dengan percaya diri bagaimana pandangan kita terhadap diri kita, ingat kita adalah produk fikiran, perkataan, dan perbuatan kita. Contoh sederhana kalau kita ragu-ragu dalam menyeberang jalan raya begitupula sang pengendara yang melintas didepan akan ragu memajukan atau mengerem laju kendaraan yang dikendarainya. agar kita memiliki rasa percaya diri maka mulailah kepercayaan diri kita dari perasaan diri.....
LANGKAH UTAMA MEMBANGUN KEPERCAYAAN DIRI
1. Sikap tubuh / fisiologis
Setiap emosi akan menghasilkan gerakan berbeda ketika kita bahagia, senang, sedih, susah, depresi maka akan menghasilkan respon gerakan yang berbeda. Membangun rasa percaya diri dapat dimulai dengan merubah fisiologis tubuh kita, bangkitlah dari tempat duduk kita, tarik nafas dalam-dalam dan katakan yyyyyaaaaa....!!! aku bisa....!!! berdirilah dengan cara yang sama saat kita benar-benar percaya diri dan tatapkan mata kita kedepan. kalau selama ini kita berusaha merubah sikap fisiologis dengan merubah apa yang ada, maka sekaranglah saatnya kita mencoba merubah apa yang ada dalam diri kita. bangkitlah pemuda-pemudaku, kepalkan tangan, tataplah kedepan dengan tegap dan katakan yyyyaaaak....!!! banyak orang pandai tidak mampu mendapat kesuksesan karena tidak atau kurang percaya diri
2. Kendalikan fokus pikiran
Kendalikanlah fokus pikiran kita pada hal-hal yang membuat percaya diri karena fokus pikiran kita bagaikan kamera, anggap saja kita menghadiri sebuah pesta dan kamera kita arahkan pada suasana yang indah maka yang muncul pada layar televisi adalah suasana yang indah, demikian juga sebaliknya kalau kita mengarahkan pada hal yang kurang menyenangkan di pesta maka yang muncul adalah suasana yang kurang menyenangkan pula.
3. Persiapkan diri dengan tingkat keyakinan yang luar biasa
Kalau saya dapat membayangkan maka saya dapat melakukannya
Kalau saya memiliki komitmen maka saya bisa mengerjakannya
Kalau saya siap memilih saya maka saya siap menerima konsekuensinya
Kalau keyakinan kita kurang maka potensi yang dikerahkan juga kurang, tindakan yang dilakukan juga kurang dan pada akhirnya hasil yang diperolehpun juga akan kurang
Kita tidak akan mengetahui apakah kita berhasil atau gagal sebelum kita bertindak membuktikannya
”Tidak ada suatu keberhasilan tanpa pernah kita coba jalankan”
(Dare to try)
Manfaatkan fisiologis seefektif mungkin kendalikan fokus yang mampu membuat kita lebih percaya diri, bangun keyakinan kita dan kita adalah manusia baru sebagaimana yang kita fikirkan tentang kita.