Blogger templates

Minggu, 13 November 2011

"Nilai diri untuk Hargai diri"



Setujukah Anda, kalau ada sebuah benda yang khas, tidak ada dua yang menyamainya, kalaupun ada hanya mirip saja. Benda itu tentu unik, cantik dan antik. Nilainya pun sangat tinggi kalau diikutkan dalam pameran benda-benda antik.

Semua orang pasti sepakat dengan pernyataan di atas. Dan tahukah Anda sesuatu yang paling unik di dunia ini? Dia adalah Anda sendiri. Anda memilki sidik jari yang khas dan tidak terimitasi, Anda memiliki banyak hal antik yang tidak akan Anda dapati pada orang lain. Tapi mengapa keunikan dan kekhasan yang kita milki terkadang tidak mampu kita jual dalam harga uang layak?

Mari kita renungkan…..

Pohon yang masih tegak kokoh di antara pohon-pohon lain di hutan tentulah bernilai lebih rendah dibandingkan nilai pohon yang sudah keluar dari hutan.

Nilai pohon yang sudah keluar dari hutan tentulah lebih rendah dibandingkan pohon yang sudah dibelah menjadi kayu batangan.

Nilai kayu batangan pun tentu akan lebih rendah bila dibandingkan dengan sebuah kursi yang dibentuk dari batangan kayu tersebut.

Dan nilai kursi tersebut tentu lebih rendah dibandingkan kursi yang telah diukir sedemikian rupa dengan menghilangkan bagian-bagian kayu yang tidak diperlukan.

Dan kursi ukir yang masih berada di pabriknya tentu lebih rendah nilainya bila dibandingkan ketika kursi tersebut dibawa ke etalase toko yang mewah.

Jadi kunci utama nilai diri untuk meningkatkan seberapa besar harga diri kita adalah dengan melakukan :

1. Keluar dari zona kenyamanan dengan berani melakukan sesuatu yang baru

2. Keberanian untuk membentuk diri dengan menghilangkan bagian yang tidak berguna berupa sifat-sifat negatif yang selama ini menempel pada diri kita.

3. Keberanian untuk menempatkan diri pada tempat yang layak dengan kesiapan menerima tantangan dan hambatan dari pihak lain sehingga harga kita akan dinilai

Apalah artinya emas 24 karat yang masih dalam bentuk batangan. Gadis mana yang mau memakai emas batangan dilehernya?

Apalah artinya air jernih yang masih di mata air pegunungan. Manusia mana yang mau membelinya sebelum air tadi dibawa keluar dari mata airnya kemudian dikemas dalam bentuk air mineral?

Apalah artinya seorang yang bisa melakukan banyak hal namun selalu tidak mau melakukan banyak hal. Apalah artinya bisa membaca namun tidak mau membaca, bisa memasak namun tidak mau masak.

Kunci utama nilai diri untuk meningkatkan harga diri adalah KEMAUAN untuk mencoba sehingga BISA setelah mengalami berbagai kegagalan dan hambatan dari luar maupun dari diri sendiri.

(buku 30 Hari Mencari Jati Diri, Aris Ahmad Jaya, ABco Publisher)